BATUBARA_Sikapnews.com : Peningkatan kualitas hidup dan keterampilan seseorang sejatinya merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Rabu, (18/09/2024).
Tanpa terkecuali, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku juga memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka tetap memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan keterampilan sama seperti Waga lainnya diluar sana.
Kegiatan Budidaya Ayam Kampung Warga Binaan Masyarakat ini dl berlangsung di Lahan Peternakan Ayam Kampung Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara.
Bukan main-main, Pelatihan Budidaya langsung menghadirkan Instruktur yang memiliki Sertifikasi lulus Uji Kompetensi Asesor dan Kegiatan berkolaborasi bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara.
Sebelum praktek, Instruktur menjelaskan bahwa pelatihan khusus fokus dalam materi Budidaya Ayam Kampung.
“Materi pelatihan mencakup teknik beternak ayam kampung, pemeliharaan bibit ayam, menjaga kesehatan (seperti pemberian vaksin dan vitamin), serta pembuatan pakan yang hemat dan mudah dibuat,” katanya.
Satu diantara Warga Binaan sebagai peserta mengucapkan ribuan terimakasih atas adanya kegiatan budidaya ayam yang dapat membekali dirinya ketika menghirup udara bebas nantinya.
“Kami semua berterimakasih kepada jajaran Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Kalapas dan terkhusus Seksi Kegiatan Kerja yang telah memberikan kegiatan pelatihan kemandirian ini,” katanya.
“Dengan pelatihan ini kami mendapatkan pengetahuan tentang cara beternak ayam kampung yang baik dan benar,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra juga menuturkan bahwa kegiatan digelar guna membentuk warga binaan agar menjadi manusi seutuhnya.
“Tujuan Pemasyarakatan yakni membentuk Warga Binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana,” kata Kalapas.
Perlu diketahui bahwa, selama ini Kalapas terus berupaya mensejahterakan Warga Binaan dan menjalankan seluruh Program yang telah dirumuskan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan kemandirian para Warga Binaan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah bebas nantinya. (adn)