BATUBARA_Sikapnews.com : Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Nusantara (GPM-NUS) menggelar aksi unjuk rasa (Unras).
Unras digelar GPM-NUS dengan membawa sejumlah spanduk di depan Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh. Senin, (03/02/2025).
Spanduk bertuliskan Mendesak Pj Bupati Batu Bara untuk memanggil Kepala Dinas Yang Korupsi.
“Kami Mendukung asta cita bapak Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pembagian nasional” Stop KKN.
Dalam orasinya, Nazli mendesak Pj. Bupati Batu Bara untuk memanggil enam Kepala Dinas (Kadis) yang bersangkutan.
Pertama : Kadis Perkim LH Batu Bara.
Kedua : Kadis Pertanian.
Ketiga : Kadis Kesehatan.
Keempat : Kadis PUTR.
Kelima : Kadis Pendidikan, serta
Keenam : Kadis Perpustakaan.
Dari itu, Nanti meminta agar segera di proses secara hukum sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Karena kami menduga ada uang negara yang di salah gunakan dalam pekerjaan dengan temuan LHP BPK RI yang tidak di kembalikan ke KAS Daerah,” lanjut Nazli.
Bahkan, Nazli sebagai Orator juga menduga adanya main mata antara Kadis yang bersangkutan dengan Inspektorat, sehingga tidak ada tindak lanjut dari akar permasalahan sampai saat ini.
“Kita juga diduga kuat, uang tersebut di salah gunakan oleh beberapa dinas dalam pekerjaan dan juga kegiatan uang tersebut tidak di kembalikan ke KAS Daerah Batu Bara,” sebut Nazli.
Sebelumnya, Patria Sahdan selaku Presiden Mahasiswa UNA dalam aksinya meminta Kejari Batu Bara untuk melihat dan mendalami lagi permasalahan yang bertahun-tahun lamanya sampai saat ini tidak terselesaikan.
“Kepada seluruh Kadis yang bersangkutan untuk dapat memberikan bukti pengembalian uang yang telah di salah gunakan hanya untuk kepentingan pribadi semata,” pinta Patria.
Dikawal ketat oleh pihak Polres Batu Bara, Unras terlihat berjalan harmonis hingga Massa membubarkan diri. (adn)