BATU BARA_Sikapnews.com : Bupati Kabupaten Batu Bara Ir. H. Zahir. M.Ap kini beri semangat kepada seluruh Tenaga Pendidik (Guru) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang ada di Kab. Batu Bara mengatakan Insentif secara tegas dan semangat. (07/11)
Dihadapan ratusan Tenaga Pendidik yang hadir di Pendopo Perjuangan, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh. Bupati Zahir akan berikan Insentif Global (seluruh) jika sekolah tempat guru tersebut lembaganya sudah terdaftar di Kementrian Agama (Kamenag).
Diketahui, MDTA adalah satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal, dimana menyelenggarakan pendidikan agama Islam sebagai pelengkap pengajaran pendidikan.
Disamping itu, Bupati Zahir mengatakan pemberian insentif dapat dilakukan jika guru MDTA berada di bawah lembaga yang sudah terdaftar di Kamenag. Jika tidak seperti itu akan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (BPK RI), ungkap Bupati Zahir setelah mendengar keluhan tenaga pendidik yang hadir.
Jadi, Kemenag harus membantu kita untuk melegalkan lembaga MDTA. Terus kenapa insentif itu kecil.? Bupati menjelaskan, karena insentif itu hanya bentuk bantuan yang sesuai dengan kemampuan keuangan,” ujar Bupati Zahir.
Selain itu, ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Batu Bara Al Muhadri mengungkap rasa syukur serta Terima kasih kepada bupati atas insentif yang diberikan. Ia juga menyampaikan bahwa guru MDTA mengharapkan bimbingan dan perhatian dari Pemkab Batu Bara.
Kami butuh perhatian, bimbingan dan juga butuh harapan dari Pemkab Batu Bara. Dengan itu kami semakin semangat berjuang dan membentuk para generasi yang kita persiapkan dari awal untuk masa-masa yang akan datang,” Tandas Al Muhadri.
Sebelum kegiatan berakhir, bupati juga berpesan agar seluruh Guru dan ASN yang ada di Jajaran ruang lingkup Kab. Batu Bara harus dapat menjadi Netralitas dalam menghadapi tahun politik yang sudah didepan mata.
“Hari ini pertanggal 7 November 2023 telah ditetapkan daftar calon tetap kabupaten, provinsi, DPR-RI, serta capres dan cawapres. Saya mengimbau jika berfoto untuk hati-hati. PNS fotonya harus hati-hati dan harus netral,” Tutup Bupati Zahir.
