BATUBARA_Sikapnews.com : Aksi Unjuk Rasa (Unras) tuntut dan berharap Pj. Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung segera mencopot jabatan Camat Sei Balai dan Audit Kepala Desa Perkebunan Sei Balai. Senin, (24/06/2024).
Awal kehadiran, seluruh pasukan unras terlihat menaburkan bunga sembari mengatakan “Innalillahi Wainnailaihi raji’un telah matinya hukum di tanah Melayu kabupaten Batubara”.
Koordinator Aksi Unjuk Rasa, Iqbal Fahruzi pada Orasinya mengatakan kehadirannya beserta kawan-kawan tidak dimengerti oleh Asisten I Setdakab Batubara, Rusian Heri atas tujuh tuntutan yang dimaksud.
Dengan tegas, Iqbal mengatakan Tujuh tuntutan tersebut ialah : 1. Mendesak PJ Bupati Batubara untuk segera mencopot Camat Sei Balai terkait pemberhentian perangkat desa yang dianggap tidak sesuai prosedur dan melanggar Perda No. 9 Tahun 2021.
2. Mendesak PJ. Bupati Batubara untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang dianggap lamban dan terkesan tidak peduli terhadap keributan pemberhentian dan pemecatan perangkat desa yang telah berlangsung hampir tiga tahun di Kecamatan Sei Balai.
3. Mendesak PJ. Bupati Batubara perintahkan Inspektorat bergerak cepat menindaklanjuti permasalahan di Kecamatan Sei Balai.
4. Mendesak Pj Bupati Batubara untuk membentuk tim khusus (TimSus) guna menyelidiki dugaan korupsi yang berlangsung di Desa Perkebunan Sei Balai pada tahun anggaran 2023.
5. Mendesak DPRD Batubara untuk segera mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan memanggil Camat Sei Balai, Kepala Dinas PMD Batubara, dan Inspektorat Batubara terkait kegaduhan yang terus berlangsung perihal pemberhentian perangkat desa di Kecamatan Sei Balai.
6. Mendesak Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Batu Bara untuk memeriksa Kepala Desa Perkebunan Sei Balai terkait dugaan korupsi tahun anggaran 2023.
7. Mendesak Polres Batu Bara untuk menangkap Saudara Wali Wala dan Susanto terkait dugaan persekongkolan dalam jual beli jabatan perangkat di Desa Perkebunan Sei Balai.
Terlihat, pada orasinya berlangsung nyaris terjadi saling dorong mendorong disebabkan, para Unras ingin bertemu dan menyuarakan Inspirasi sebagai Masyarakat kepada Pj. Bupati.
Alhasil, Pj. Bupati Batubara keluar dari ruangannya dan menyambut Unras dan mengatakan Apresiasi atas tuntutan 7 lembaga yang bergabung pada Gerakan Konsolidasi Gabungan Lembaga Kabupaten Batu Bara (GKGLBB).
“saya apresiasi unras yang melibatkan 7 lembaga ini, dan saya faham adik-adik mahasiswa serta aktivis yang berhasil sangat peduli terhadap apa saja yang menjadi persoalan di Kabupaten Batubara ini,” kata Heri Wahyudi.
Selanjutnya, Heri Wahyudi berjanji, didepan seluruh Unras akan memanggil dan berkoordinasi kepada yang terkait dan akan mencari jalan keluarnya. (adn)