BATUBARA_Sikapnews.com : Hari ini seluruh umat muslim yang menjalani ibadah haji sudah berada di Padang Arafah termasuk Jamaah haji asal Kabupaten Batubara. Sabtu, (15/06/2024).
Keberadaan di Padang Arafah merupakan penyempurnaan syarat dan rukun ibadah haji atau Prosesi Wukuf Arafah yang dimulai setelah tergelincirnya matahari.
Ketua Keloter Jama’ah Haji KNO 11, Rahmad menjelaskan bahwa seluruh Jama’ah Haji Kabupaten Batubara pada Tanggal 8 Dzulhijjah melaksanakan perjalanan dari Makkah ke Arafah.
“Terjadwal, di tanggal 8 Dzulhijjah seluruh Jama’ah menuju Arafah dengan waktu tunggu ke 3 antara pukul 16:30 s/d 21:00 Was (Waktu Arab Saudi),” tulisnya.
Selanjutnya, Rahmad yang berada di tengah-tengah Jama’ah di konfirmasi Sikapnews.com pada jadwal yang terterah menjelaskan mekanisme keberangkatan dari Makkah ke Arafah.
“Untuk keberangkatan dari Makkah ke Arafah terdiri dari 7 Bus, untuk 3 Bus di persiapankan di hotel 318, sedangkan 4 lainnya di hotel 317,” jelas Ketua Keloter.
Lanjut Rahmad, mekanisme nantinya Bus yang berwarna biru diperuntukkan bagi para penyandang Disabilitas dan Lansia.
Namun, tim penyelenggara Haji Keloter 11 berharap, bagi para Jama’ah agar mendahulukan pemangku Lansia, Risti dan Disabilitas serta saling bantu membantu.
Untuk itu, Rahmad menuturkan jadwal perjalanan Jama’ah Haji asal Kabupaten Batubara sebagai berikut :
- Tanggal 8 zulhijjah, Perjalanan dari Makkah menuju Arafah – KNO 11 – Trip ke 3 – Pukul 16:30 s/d 21:00 WAS.
- Tanggal 9 Zulhijah, Arafah menuju Muzdalifah KNO 11 – trip ke 7 – Pukul : 23:30 s/d 00:15 WAS.
- Tanggal 9 Zulhijjah, Dari Muzdalifah menuju Mina KNO 11 – Trip ke 7 – Pukul 05:00 s/d 06:00 WAS.
- Tanggal 12 zulhijjah , Nafar – trip ke 3 – Pukul 14.00 s/d 16.00 WAS.
Selain itu, dihimpun dari halaman resmi Kemenag RI bahwa anggota media Center Kemenag mengatakan, selama melaksanakan mabit (menginap), Jama’ah dapat istirahat dan berzikir serta perbanyak doa kepada Allah, sebab Muzdalifah termasuk tempat yang mustajab.
Serta, Jemaah diimbau mempertahankan kondisi kebugaran fisiknya dengan beristirahat atau tidur, menghindari kelelahan, mengkonsumsi bekal yang dibawa, minum obat dan menghubungi dokter jika merasa tidak sehat.
“PPIH akan membagikan kantong kerikil saat jemaah haji di Arafah bersamaan dengan pembagian snack berat untuk dikonsumsi saat di Muzdalifah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga hari ini Jemaah yang wafat berjumlah 121 orang, dengan lokasi wafat di Kota Makkah sebanyak 87 orang.
Selain itu ada meninggal di Madinah sebanyak 18 orang, 3 di Bandara, 4 orang di arafah dan 9 orang saat berada di embarkasi. (adn)