BATUBARA_Sikapnews.com : Memiliki nama lengkap Aswan Nasution, kini mulai dipertanyakan dikalangan anak muda milenial khususnya di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. Selasa, (16/04/2024).
Aswan Nasution, lahir di Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara pada 05 Mei 1960 silam. Mengawali pendidikan di Madrasah Al-washliyah Ibtidaiyah tahun 1973 dan Tsanawiyah Labuhan Ruku tahun 1976.
Memiliki seorang ayah Amir Hasan Nasution sebagai pekerja Tambal Ban Sepeda dan Ibu Siti Asmah Rangkuti penjual kue saat itu, Aswan Nasution beranikan diri mengaduh nasib hijrah ke kota Medan dan menimbah ilmu di Al-jami’atul Washliyah, jalan Ismailiyah tahun 1979.
Tidak sampai disitu, dengan ayah dan ibu yang jauh dari sentuhan berpendidikan namun, Aswan Nasution mulai membuktikan di ruang lingkup tetangga dan masyarakat bahwa, dirinya anak si tukang tambal ban sepeda dan penjual kue bisa kuliah dan sarjana di UISU Medan Alumni tahun 1983 Fakultas Syari’ah.
Memulai kesuksesannya, Aswan Nasution bekerja menjadi Abdi Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Urusan Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 1998 dan mengantongi Purna Bakti Pada tahun 2020 di Kementrian Agama NTB.
Tidak sampai disitu, hingga detik ini dirinya masih berdomisili di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tidak luput, beliau kerap berkomunikasi kepada sahabat-sahabat kecilnya dan berikan dakwa pada setiap hari Jum’at dari mulai berdiri media Sikapnews.com hingga saat ini.
Mengawali Karier di Al-jami’atul Washliyah
Duduk di bangku Ibtidaiyah, Aswan Nasution sudah terlihat bakat-bakat oraganisasinya, terpilih sebagai Duta Ikatan Pelajar Al-washliyah (IPA) tahun 1973 – Kabupaten Asahan.
Wakil Ketua Ikatan Pemud Mahasiswa Batu Bara (IPMBB) 1980 – kota Medan.
Seterusnya, Aswan Nasution terus berkiprah di organisasi-organisasi islam hingga menerima amanah sebagai relawan Da’i utusan PB Al-washliyah ke Sumedang – Bandung – Jawa Barat pada tahun 1983.
Karena memiliki kepribadian baik dalam kehidupan sehari-hari dan berwawasan di organisasi, dirinya mendapatkan amat sebagai anggota Pimpinan Wilayah Pengurus Al-washliyah Jawa Barat di Bandung tahun 1984.
Bahkan, tahun 1987 – 1993 aktif di Sekretariat Dewan Fatwa dan Pertimbangan PB Al-washliyah Kota Medan.
Menterengnya, 3 tahun berada di NTB, Aswan Nasution adalah salah seorang pendiri Organisasi Al-jami’atul Washliyah di Nusa Tenggara Barat pada tahun 1996.
Hingga saat ini, Anak ke Dua dari Delapan Bersaudara itu masih menjadi pengurus Al-jami’atul Washliyah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (adn)