Satgas IPK Batu Bara Ingatkan Oknum Priming Untuk Berhenti Menekan Kaum ASN

Foto : Ketua Satuan Tugas (Satgas) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kabupaten Batubara, Jhonrico Purba bersama pengurus IPK Kabupaten Batu Bara. Sabtu, (09/11/2024).

BATUBARA_Sikapnews.com : Ketua Satuan Tugas (Satgas) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kabupaten Batubara, Jhonrico Purba, akhirnya mengeluarkan himbauan terkait Pilkada serentak 2024. Sabtu, (09/11/2024).

Jhon Rico Purba menegaska kepada sejumlah oknum yang diduga melakukan aksi Priming atau tekanan terselubung terhadap para Camat dan Kaum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas pemerintah di Batubara.

Menurut Jhonrico, aksi ini dinilai sebagai bentuk intervensi yang tidak pada tempatnya dan dapat mempengaruhi netralitas ASN dalam Pilkada Batu Bara.

Jhonrico mengungkapkan bahwa, aksi priming ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk diduga SH dan rekan-rekannya.

Dengan gerakan, mereka berkeliling mendatangi dinas-dinas dan ASN untuk meminta mereka bersikap netral dalam proses pemilihan kepala daerah.

Namun, Jhonrico menggarisbawahi bahwa, ajakan ini tampak hanya sebagai formalitas karena SH sendiri diketahui berpihak pada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara.

“Kewajiban menjaga netralitas ASN adalah tanggungjawab aparat kepolisian, bukan pihak-pihak yang memiliki keberpihakan politik,” ujar Jhonrico Purba.

Jhon menambahkan, keterlibatan pihak yang berpihak pada kandidat tertentu dalam meminta netralitas ASN bisa menjadi langkah kontraproduktif dan justru melemahkan netralitas yang ingin dijaga.

Satgas DPD IPK Kabupaten Batu Bara menilai bahwa, aksi-aksi tersebut dapat menimbulkan kebingungan dan tekanan psikologis terhadap para camat dan ASN yang seharusnya berfokus pada tugas pelayanan masyarakat.

“Aksi priming ini berpotensi menjadi bentuk intimidasi terselubung yang dapat memengaruhi mentalitas serta kenyamanan kerja para ASN di Kabupaten Batubara,” kata Jhonrico.

“Untuk itu, kami meminta semua pihak untuk tidak melakukan intervensi politik kepada aparatur pemerintahan,” sambungnya.

Sebagai penutup, Jhonrico juga menuturkan agar seluruh pihak, terutama ASN di Kabupaten Batubara, tetap menjalankan tugas dengan baik, profesional, dan menjunjung tinggi kode etik tanpa harus terpengaruh oleh tekanan-tekanan pihak yang tidak berkepentingan.

Sementara itu, Sekretaris Satgas IPK Batubara, Ahmad Yani Hutagaol mengatakan, pihaknya beserta DPD IPK siap sebagai garda terdepan dalam menjaga Kondusitifitas dalam Pilkada Batubara.

“Kami siap menjaga kondusitifitas dalam pilkada, kami juga akan melakukan pengawalan ketat terhadap oknum-oknum yang coba mempengaruhi situasi politik di Batubara,” tegasnya.

Selain itu, Ahmad Yani menuturkan pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap camat-camat yang ada di Batubara.

“Jika kemudian kami mengatahui ada oknum-oknum yang datang dan menakuti, pihaknya tidak segan-segan akan menunjukkan sikap,” tutupnya. (tim)

Pos terkait