MEDAN_Sikapnews.com : Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menghadiri perayaan Vaisakhi bersama umat Sikh di Gurdwara Sri Guru Nanak Dev Ji dan sebut Pluralisme adalah kekayaan kita, Medan, Sumatera Utara. Sabtu, (13/04/2024).
“Selain kekayaan alam, Sumatera Utara juga memiliki kekayaan, suku dan etnis. Pluralisme ini adalah kekayaan kita,” ungkap Hassanudin.
Untuk itu, Pj Gubsu menegaskan seluruh pihak harus menjaga persatuan dan kesatuan, sebab dengan terwujudnya kondusivitas dan kerukunan di tengah masyarakat menjadi salah satu syarat bagi percepatan pembangunan.
“Pemerintah Provinsi Sumut sangat berkepentingan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai keyakinan terus memupuk komitmen kebangsaan agar terjalin persatuan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik menuju Indonesia emas 2045, ” tambahnya.
Selanjutnya, Hassanudin juga mengajak seluruh umat Sikh mengamalkan nilai-nilai yang diperjuangkan sebagai kebenaran spiritual agar tidak kehilangan jati diri.
Vaisakhi adalah hari raya bagi umat Sikh dan peristiwa penting dalam sejarah Sikhisme, karena pada Hari Vaisakhi di tahun 1699, Guru Sikh ke-10, Gobind Singh meletakkan khalsa sebagai visi keagamaan umat Sikh.
Bagi umat Sikh yang telah bermigrasi keluar dari India, Vaisakhi biasanya dirayakan setiap tanggal 13 April.
Ketua Perkumpulan Sosial Guru Nanak Medan Sardar Manishwar Singh mengatakan, umat Sikh di Sumatera Utara berjumlah enam ribu orang dari sekitar sepuluh ribu orang di seluruh Indonesia.
Menurut keterangannya juga diketahui bahwa di Sumut terdapat tujuh Gurdwara (rumah ibadah umat Sikh), dan empat diantaranya berada di Kota Medan.
“Walaupun kami minoritas, tapi kami punya ciri khas sehingga mudah dikenali. Dari memakai sorban, dan memelihara ternak yang dititipkan Tuhan kepada kami, ” ujar Manishwar Singh.
Manishwar Singh juga mengatakan bahwa agama Sikh merupakan agama terbesar keenam di dunia, walaupun penganutnya hanya 30 juta orang.
Agama Sikh berpusat di Punjab India Utara. Penganut Sikh mulai menyebar keluar India pada akhir abad 19 hingga awal abad 20 bahkan di Asia Tenggara penganut Sikh banyak tersebar di negara Singapura dan Malaysia.
Terlihat, dalam acara turut dihadiri Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut Surya, Ketua PHDI Medan Subemthiren, Para Giani, Ketua Perkumpulan Sosial Guru Nanak Medan Sardar Manishwar Singh dan Sevadar Amrick Singh. (red)