Pemprov Sumut Buka Puasa Bersama Disabilitas Serta Deaf Interpreter

Disabilitas Sumut
Foto : Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M., saat buka bersama disabilitas, Medan. Selasa, (26/03/2024).

MEDAN_Sikapnews.com : Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut)  menggelar buka puasa 1445 H bersama dengan ratusan penyandang disabilitas serta diiringi Dead Interpreter (penerjemah isyarat) di Halaman Masjid Rumah Dinas Gubernur. Medan, Selasa (26/03/2024). 

Penyandang disabilitas yang hadir, antara lain berasal dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut, Tuna Rungu dan penyandang disabilitas lainya.

Bacaan Lainnya

Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, buka puasa bersama ini untuk lebih mempererat silaturahmi dan wujud implementasi Pemprov Sumut yang inklusif sebagai pelayan dan pengabdi masyarakat.

“Kita pererat silaturahmi kepada saudara-saudara kita yang  disabilitas sekaligus mengingatkan kita agar selalu tetap bersyukur kepada Allah SWT,” ucapnya.

“Ini juga menginspirasi kita semua, keterbatasan fisik saudara-saudara kita, namun mereka tetap berkiprah, berjuang dan semangat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan,” tambahnya.

Selain itu, Pemprov Sumut terus berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata kepada para disabilitas melalui berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan.

Foto : Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan provinsi Sumatera Utara, Dr. Ilyas S Sitorus (kedua dari kanan) saat hadiri buka puasa bersama disabilitas, Medan. Selasa, (26/03/2024).

Bahkan, Penjabat Gubernur Sumut yang dalam kegiatan ini terlihat turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus, mengatakan dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas, saat ini telah memiliki empat Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Pertama, ada UPT Panti Sosial Tuna Laras Berastagi di Kabupaten Karo, UPT Panti Sosial Tunanetra dan Tunadaksa di Kota Tebingtinggi.

Serta UPT Panti Sosial Tuna Netra Sei Buluh  Kabupaten Serdangbedagai dan keempat, UPT Panti Sosial Tuna Rungu Wicara di Kota Pematangsiantar.

Untuk itu, Pj Gubernur juga mengajak para kaum difabel untuk tetap bersemangat, pantang menyerah, dan menjadi  komunitas yang inklusif, dimana setiap individu memiliki peran dan kontribusi yang berarti.

Sementara itu, dalam tausiah Ustadz Zainul Fuad yang diiringi Dead Interpreter menyampaikan, bahwa sisa waktu di akhir Ramadan ini harus diisi dengan amaliah Ramadan.

“Seorang penyandang disabilitas juga harus tetap bersyukur, karena dibalik kekurangan selalu terdapat kelebihan,” kata ustadz Zainul. (Red) 

Pos terkait