BATUBARA_Sikapnews.com : Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, menjerit serta mengungkapkan kekecewaannya disebabkan gaji 13 tidak kunjung cair. Minggu, (07/07/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, satu diantara guru Sekolah Dasar merasa sangat kecewa karena banyak kebutuhan yang harus ditutupi terutama menjelang ajaran baru.
“Kami sangat kecewa karena gaji ke-13 sangat penting untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama dengan dimulainya tahun ajaran baru. Banyak dari kami yang harus membeli perlengkapan sekolah dan membayar biaya pendidikan anak-anak kami,” kata guru tersebut.
Pada Pasal 12 PP 14 Tahun 2024 dijelaskan bahwa, gaji ke-13 dibayarkan paling cepat pada bulan Juni 2024.
Bahkan, Jika gaji belum dibayarkan pada bulan Juni, maka dapat dilakukan setelahnya. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan gaji tersebut akan diterima oleh para ASN/PNS di Kabupaten Batubara.
“Sampai detik ini kami belum menerima gaji 13. Yang anehnya, pensiunan sudah dicairkan di awal Juni 2024. Kami menduga ada permainan di balik ini,” ucapnya PNS yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Dirinya juga mengetahui, gaji 13 itu dianggarkan melalui pusat dan menduga uang tersebut bisa saja diputar-putar untuk keperluan yang lain.
Selain itu, guru tersebut sangat mengetahui bahwa Pemkab Batubara sedang defisit, namun dirinya juga berharap defisit itu jangan mengorbankan guru yang miliki banyak kebutuhan.
Tidak sampai disitu, ASN/PNS di Batubara memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperhatikan keluh kesah mereka dan Pemerintahan pusat untuk segera ambil tindakan.
“Kami sudah cukup sabar menunggu, tetapi hingga kini belum ada kejelasan. Kami harap pemerintah bisa lebih transparan dalam mengelola anggaran dan memastikan hak kami terpenuhi,” tambah seorang PNS lainnya.
Dari itu, ASN/PNS berharap pemerintah Daerah dan Pusat dapat bekerjasama untuk memastikan semua hak mereka dapat diperoleh tepat waktu.
“Kami memahami mungkin ada masalah anggaran, tetapi tolong jangan korbankan kami yang bekerja keras setiap hari untuk melayani masyarakat. Kami juga punya keluarga yang harus kami nafkahi,” harapnya.
Dengan situasi yang semakin mendesak, para ASN/PNS di Kabupaten Batubara sangat berharap ada tanggapan cepat dari pemerintah pusat. (red)