BATUBARA_Sikapnews.com : Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) kembali mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara Malaysia di perairan Kabupaten Batu Bara. Sabtu, (15/03/2025) malam.
Melalui Tim Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan mengamankan 73 orang PMI.
Diantaranya, 1 orang merupakan pria dewasa Warga Negara Asing (WNA) Rohingya – Myanmar, 1 ABK bernama Nazaruddin, 2 Warga Kabupaten Batu Bara dan 1 orang anak dibawah umur.
Kepala Seksi Intelijen, Kapten Laut. Arif menjelaskan bahwa, terdapat 73 orang PMI yang diamankan Tim F1QR pada razia patroli di wilayah perairan TNI AL Lanal TBA.
“Ada 73 orang yang diamankan Tim F1QR dalam patroli dan akan dibawa kekantor kita untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kapten Laut Arif di Kantor Pos TNI AL Tanjung Tiram.
Kapten Laut, Arif menambahkan bahwa, usai pemeriksaan di Kantor Lanal TBA, seluruh PMI akan diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas II Tanjung Balai – Asahan untuk diproses lebih lanjut.
“Kita Bawa mereka ke Kantor kita untuk diperiksa apakah mereka terdeteksi sebagai pengguna narkotika atau membawa barang-barang terlarang lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Kapten Laut, Arif menjelaskan untuk melepaskan 73 orang PMI tersebut “itu sepenuhnya kewenangan Imigrasi”.
Penangkapan tersebut bermula, Tim F1QR melakukan Patroli rutinitas. Pada kegiatan berlangsung, Tim F1QR melihat ada sebuah kapal kayu melintas.
Dengan rasa kecurigaan, Tim F1QR mencoba mendekati dan melakukan pemeriksaan. Ternyata, terlihat ada puluhan orang penumpang didalam kapal.
Lebih lanjut, Tim F1QR langsung menggiring kapal kayu di pelabuhan Tanjung Tiram. Diketahui bahwa, kapal pengangkut penumpang itu merupakan kapal KM Tanpa Nama GT. 07.
Dari itu, hingga berita ini terbit belum mendapatkan informasi siapa Agency dan nama Perusasaan Travel yang berani membawa 73 orang PMI itu. (adn)