BATUBARA_Sikapnews.com : Pasca diumumkannya penetapan 4 orang tersangka dan diperiksanya oknum Kepala BKPSDM Batubara terkait kisruh seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilakukan oleh Mapolda Sumut. Ketua Satuan Pemuda dan Mahasiswa (Sapma) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) minta Poldasu usut oknum DPRD Batu Bara diduga kuat terlibat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Sapma Bapera, Nurizat, Hutabarat, SH, kepada wartawan saat di Kantor Bapera, Kelurahan Lima Puluh, Batubara. Kamis (29/02/2024).
Disebut Nurizat, sudah ada 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan oknum Ka BKPSDM (BKD) juga diduga terlibat kasus PPPK.
“Secepatnya Sapma Bapera menyurati Polda Sumut untuk membongkar habis seluruh yang terlibat, termasuk oknum – oknum Anggota DPRD yang diduga kuat turut berpartisipasi dalam carut marut seleksi PPPK di Batu Bara,” tegas Izat yang juga sebagai praktisi hukum di Ferari.
Lanjut Izat, dilansir dari detik.com. Polda Sumut menyelidiki kasus dugaan kecurangan dalam penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 di Kabupaten Batu Bara. Dari hasil penyelidikan itu ditetapkan tiga orang pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Batu Bara sebagai tersangka.
Setelah penetapan tersangka kepada ketiganya, Ketua Sapma BAPERA Batu Bara meminta usut dan membongkar habis KKN PPPK yang telah menjadi kisruh di Batu Bara.
“Masih banyak oknum – oknum yang bermain dibelakang panggung korupsi yang diduga mencapai 10 Miliar lebih ini,” ujar Nurizat.
Sapma Bapera Batu Bara siap bekerjasama dengan Polda Sumut untuk memberikan informasi akurat terkait keterlibatan oknum – oknum DPRD dan yang lainnya, tutup Nurizat Hutabarat, SH. (Slh.pelka)