BATUBARA_Sikapnews.com: Ramainya masyarakat hadir saat acara Kenduri Kampung yang dihadiri Baharuddin-Safrizal membuat Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai-Suka Rame, Kabupaten Batu Bara terlihat seperti lautan manusia. Senin, (30/09/2024).
Dari keramaian, Pasangan Suami Istri (Pasutri) Sugianto (40) bersama Istrinya Rismawati (36) Warga Suka Ramai menuturkan bahwa, TERNYATA kehadiran Baharuddin bukan karena Kenduri Semata.
Namun, Kehadiran Baharuddin didampingi Syafrizal merupakan anak Desa yang pulang kampung dan berkomitmen untuk membahagiakan Kabupaten Batu Bara.
Selain Pasutri, Warga setempat berusia 55 tahun juga mengatakan, Sosok Baharuddin, akrab disapa Bahar ternyata jauh sebelum suasana politik sudah mengayomi masyarakat Suka Rame dan sekitar.
“Saya kenal betul siapa Bahar, selain tokoh di Kota Medan, Bahar juga mengayomi kami yang ada disini, dan saya ingat betul perjuangannya membangun Masjid dikampung kami,” kata Pria Parubaya itu.
Dihadapan ribuan yang berhadir, Baharuddin menyampaikan Kenduri ini bukanlah sekadar pesta politik atau ajang kampanye biasa.
Kenduri ini, bagi Baharuddin adalah wujud syukur atas segala berkah yang ia terima selama perjalanan hidupnya.
“Saya lahir dan besar di kampung ini,” ujar Baharuddin dengan suara bergetar penuh haru. Matanya menatap rumah tua yang masih berdiri kokoh di tengah Desa, saksi bisu masa kecilnya.
“Orang tua saya masih sehat, meski usia telah menua. Saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan warga di sini. Doakan saya, agar saya bisa membangun kampung halaman kita,” pintanya yang diaminkan oleh ratusan warga yang hadir, serempak dan penuh harapan.
Masyarakat pun tidak hanya melihatnya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai tetangga, sahabat, dan keluarga yang tumbuh bersama mereka.
Kehadirannya yang hangat, ramah, dan tidak berjarak membuat warga merasa Baharuddin adalah harapan baru yang mampu menghidupkan kembali semangat pembangunan di kampung halaman mereka.
“Bahar itu anak kampung ini,” ucap seorang warga. “Ia tahu apa yang kita butuhkan karena dia berasal dari sini.” ucap mereka.
Di tengah kerumunan, tampaklah para ibu yang membawa serta anak-anak yatim piatu, lansia, dan kaum duafa. Pasangan Baharuddin-Syafrizal, dengan lembut dan penuh perhatian, memberikan santunan kepada mereka.
“Ini bukan sekadar simbol, ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu peduli kepada sesama, khususnya yang membutuhkan.” tambahnya. (adn)