BATUBARA_Sikapnews.com : Pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik Irwansyah Nasution mengemukakan kehadiran Baharuddin Siagian pada pilkada Batubara bisa menjadi kuda hitam.
Irwansyah mengatakan Bahar adalah sosok yang populer, hanya saja, beliau masih terikat tugas sebagai birokrat di Sumuatera Utara.
“Sosok Baharuddin Siagian sangat populer. Pencalonannya di partai Golkar menjadi bahan pembahasan publik, apakah beliau serius atau hanya cek ombak saja,” kata Irwansyah dalam tulisan yang diterima Sikapnews. Sabtu, (11/05/2024).
Irwansyah menjelaskan, sebagai calon Bupati yang mendaftar di Partai Golkar, Baharuddin menurutnya belum menunjukkan keseriusan, hal itu ditandai, sangat minimnya spanduk dan alat peraga untuk mengkampanyekan sosoknya ditengah-tengah masyarakat.
Kehadiran Bahar, di Pilkada Menurutnya memang ditunggu- tunggu oleh publik, karena, sosok Bahar adalah barang baru stok lama. Namun sebagai pemain baru yang belum turun gunung sepenuhnya melakukan langkah serius mengapa demikian?
Selama ini tokoh asal Sei Balai ini memang diinginkan masyarakat untuk berlaga di Pilkada Batubara. Sejak Pilkada 2018 yang lalu, dan kini tampil sebagai sebuah surprise kejutan setidaknya itulah yang direkam dari keinginan masyarakat, tapi apakah Bahar serius? dan bagaimana peluangnya.
Secara tehnis, kesiapan Bahar memang belum terlihat apalagi saat ini musim pendaftaran artinya semua calon masih melakukan penjajakan apakah mendapat tempat di partai politik, setidaknya mengumpulkan 8 kursi dari satu partai atau gabungan partai politik yang ada kursi hasil pemilihan legislatif Batubara 2024.
Penyebaran kursi saat ini didominasi partai PDI-P dan partai Gerindra berpeluang memimpin koalisi pilkada Batubara, namun meskipun demikian suara partai Golkar dapat juga menjadi perhitungan mengingat kader Golkar masih cukup solid untuk mendulang suara di Pilkada sepanjang mesin politiknya dapat digerakkan secara masif.
Peluang Bahar untuk menang dalam pertarungan di Pilkada Batubara masih terbuka lebar sepanjang beliau serius. Mengingat Bahar mempunyai kemampuan dan daya tarik sebagai birokrat berpengalaman lama di Sumut yang di perlukan masyarakat Batubara, mengingat SDM Bahar yang kuat dalam lobi-lobi ditingkat elit daerah maupun pusat.
Kehadiran Bahar akan membuat keseimbangan dalam pertarungan yang diperkirakan 3 atau 4 pasangan calon jika dengan sumber daya Bahar yang kuat akan membuat pilkada Batubara memiliki opsi pilihan tersendiri dapat disebut sebagai kuda hitam yang siap menyalip dalam pacuan yang cukup seru diarena pilkada kali ini.
Calon kandidat Bupati Batubara dan wakil Bupati Batubara memang masih cair. Artinya, dinamika bisa terus bergulir karena belum ada ketetapan masing masing partai diperkirakan sampai bulan Juni ini bahkan bisa saja terjadi opsi kejutan dari partai partai membangun koalisi mengusung calon dalam last menit dan itu bisa berlaku pada semua balon tak terkecuali Baharuddin Siagian.