BATUBARA_Sikapnews.com : PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah menyelesaikan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Rabu, (17/07/2024).
Pada kinerja Inalum Tahun 2023, sepanjang tahun tersebut Inalum telah memproduksi sedikitnya 215.130 Ton Aluminium.
Perusahaan berhasil mempertahankan laju produksi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia.
Di aspek keuangan INALUM juga, mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dengan membukukan pertumbuhan laba bersih yang melampaui target RKAP 2023.
Corporate Secretary INALUM, Mahyaruddin Ende menyatakan bahwa, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan upaya keras perusahaan untuk terus menjaga kinerja operasional dengan optimal.
“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap agile pada tren yang positif dan kami harap mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia melalui beberapa aksi korporasi yang sedang dilakukan,” kata Mahyaruddin di Kota Denpasar. Provinsi Bali. Selasa, (16/07/2024).
Pada Proyek Strategis dan Rencana Korporasi Ke Depan, dalam RUPST tersebut, INALUM juga memaparkan beberapa proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium nasional.
Antara lain, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2024-2025 dan Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA.
Bahkan, Inalum juga fokus pada penyediaan energi tambahan dengan memanfaatkan energi terbarukan sebagai langkah untuk meningkatkan produksi aluminium.
Pembangunan ekosistem industri aluminium nasional yang sinergis dan terintegrasi dari hulu ke hilir menjadi prioritas perusahaan, sesuai dengan mandat pemerintah untuk mewujudkan hilirisasi pertambangan.
Selain itu, Mahyaruddin menjelaskan dalam upaya perluasan pasar juga menjadi perhatian penting perusahaan Inalum.
“Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi pasar baru serta menjaga penguatan penetrasi pasar eksisting saat ini yang juga telah memberikan sisi positif bagi kami dalam mengoptimalkan penjualan dan produksi Aluminium Indonesia,” tutup Mahyaruddin.
Lebih lanjut, Setelah RUPST INALUM dilaksanakan, Pemegang saham juga membacakan “Keputusan Para Pemegang Saham tentang Susunan Pengurus (KPPS Inalum).
Berikut susunan Manajemen PT. Inalum
Dewan Direksi :
lhamsyah Mahendra menjabat Direktur Utama. Devi Pradnya Paramita menjabat Direktur Keuangan. Ivan Emirsyam menjabat Direktur Operasi. Benny Alexander FD. Wiwoho sebagai Direktur Strategic Support & Human Capital. Melati Sarnita menjabat Direktur Pengembangan Usaha.
Susunan Dewan Komisaris
Jhoni Ginting menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Hari Soebagijo menjabat Komisaris Independen.
Sedangkan Martuani Sormin menjabat Komisaris Independen. Ahmad Erani Yustika dan Indra Simarta menjabat sebagai Komisaris. (red)