MEDAN_Sikapnews.com : Forum Diskusi Mahasiswa Sumatera Utara (FORDISMASU) melakukan aksi unjuk rasa pada 25 Oktober 2024 lalu di LLDikti Wilayah I kota Medan. Rabu, (30/10/2024).
Dalam aksi Fordismasu menduga pihak Universitas Al-Azhar Medan memotong Dana Bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) sebesar Rp. 750.000 per Mahasiswa.
Dengan maksud, pemotongan tersebut untuk komisi atau uang fee bagi pihak Kampus yang dikumpulkan dari seluruh Mahasiswa penerima KIP.
Dikonfirmasi kepada pihak Universitas Al-Azhar Medan, Rektor, Ir. Darmawan Hutagaol, M.P membantah tuduhan Mahasiswa tersebut.
Darmawan mengatakan bahwa, seluruh dana KIP masuk ke rekening Mahasiswa yang menerima tanpa ada campur tangan pihak Universitas, apalagi Rektor.
“Itu Fitnah yang menyakitkan,” ungkap Rektor di ruangan kerja pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Rektor menuturkan akan menindak tegas jika ada yang berani mengambil dan memotong uang KIP karena itu jelas-jelas Pungli.
Disis lain, Salah seorang Mahasiswa penerima KIP, Tengku mengatakan dirinya bersama teman yang lainnya tidak pernah di potong saat menerima Dana KIP dan Masuk ke rekening masing-masing.
“Saya sendiri menerima KIP dan tidak ada potongan apa pun,” katanya.
Dari itu, untuk mendapatkan titik terang persoalan yang dituding Fordismasu terhadap Universitas Al-Azhar Medan, Rektor akan melanjutkan dan melaporkan ke Pihak yang berwajib.
Dengan maksud, segala sesuatu tudingan tidak menyebarluas yang membuat citra Universitas Al-Azhar Medan tercoreng. (red)