BOGOR_Sikapnews.com : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) di Lido Lake Resort, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/12).
Menpora Dito berharap melalui forum ini, PB POBSI bisa memberi arah kebijakan olahraga biliar yang konkret. Misalnya pengembangan wasit dan pelatih. Serta pembinaan atlet hingga meningkatkan prestasi olahraga biliar di Tanah Air.
“Selamat menjalankan Musyawarah Nasional dengan sebaik-baiknya. Semoga nantinya dapat memberikan arah kebijakan olahraga biliar yang akan menelurkan atlet-atlet berprestasi untuk menorehkan prestasi,” ujar Menpora Dito.
Munas PB POBSI 2023 ini salah satu agendanya adalah memilih ketua umum baru untuk periode 2023-2027. Adapun calon tunggalnya adalah petahana Hary Tanoesoedibjo.
“Dengan penyelenggaraan Musyawarah Nasional ini, akan terpilih kepengurusan PB POBSI yang terus lebih baik dan fokus pada pembinaan olahraga biliar dengan penuh kabanggaan dan keyakinan untuk membesarkan olahraga biliar dalam meraih prestasi,” kata Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo menerangkan pihaknya secara rutin telah melangsungkan kompetisi biliar selama kepemimpinannya. Sedikitnya ada 15 kali kejuaraan yang digelar dalam setiap tahun.
“Selama beberapa tahun belakangan ini sudah dilakukan kompetisi rutin dan juga peningkatan kualitas wasit dan pelatih,” terangnya.
Disamping itu, Hary bilang biliar Indonesia juga telah mengukir prestasi diajang SEA Games 2023 Kamboja. Mereka mendapatkan medali perunggu diajang pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
“Harapan kita agar bagaimana olahraga biliar kedepannya terus berkembang dan ditingkatkan dengan cara memperbanyak kompetisi baik ditingkat daerah, nasional dan internasional,” jelasnya.
“Kemudian juga saya ingin olahraga biliar bisa lebih populer yaitu dengan cara menggandeng tokoh selebriti. Yang paling dekat akan ada turnamen biliar internasional pada Januari 2024, Indonesia International Open. Tentu POBSI tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak,” pungkas Hary.
Sumber : Webset resmi KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA