ASAHAN_Sikapnews.com : Aksi nekat pengendara sepeda motor membuka resleting celana dan pamerkan alat kelaminnya di depan umum kini viral di Media sosial, Sumatera Utara. Sabtu, (04/05/2024).
Bermula video itu di unggah dari akun Facebook Syarifah Nabila satu hari lalu, terlihat pria memakai helm dan duduk pada sepeda motor berwarna merah terlihat memain-mainkan alat kelaminnya.
Tertulis didalam video, kejadian itu tepat saat anak SMP Negeri 6 Asahan pulang sekolah, tulis Syarifah Nabila.
Pada judul video berdurasi 00:09 detik, Syarifah Nabila juga menuliskan seorang pria tiba-tiba menunjukkan kemaluannya.
“TANDAIN!! Buat cewek di kisaran hati-hati dengan orang tersebut yang tidak tahu malu, tiba-tiba berhenti menunjukkan kemaluannya,” tulis Syarifah Nabila.
Setelah diunggah, berbagai tanggapan negatif dilontarkan warga net di dalam laman komentar akun Facebook Syarifah Nabila.
“Memang agak lain lah dia itu kayaknya,” tulis Fransiska Ribka Sipangkar.
“Lah takut pula awak, anak awak sekolah di situ, jadi was was awak,” tulis Dian Sari Sitorus.
“Jangan hanya di posting, laporkan juga lah. Rekaman video itu sudah termasuk alat bukti pendukung dan petunjuk perbuatan asusila,” tulis Bawadi AN Sitorus SH.
Selain itu, dari laman komentar Syarifah Nabila menuliskan peristiwa yang dialaminya melalui balasan komentar-komentar Warganet.
“Tadi pas jam pulang sekolah lagi nunggu jemputan, terus kami duduk bertiga, lagian situasi tadi juga rame banyak tukang becak,”tulis Syarifah Nabila.
Dari video viral tersebut, hingga hari ini Sikapnews belum mengantongi identitas pria itu dan sudah dilaporkan kepada kepolisian atau belum.
Yang jelas, perilaku asusila yang di lakukan pemuda itu, akan memicu keburukan pada pengawasan dan pengaman siswi yang akan pulang sekolah saat menunggu jemputan dari keluarga mereka.
Warganet juga berharap, kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku meskipun wajahnya tidak terlihat.
Namun, ada upaya untuk menangkap pelaku dengan jejak Nomor Polisi BK 3874 VGB pada kendaran sepeda motor yang digunakan pelaku. (adn)